Selasa, 06 Maret 2012

Variable Length Subnetting Mask (VLSM)


Metode  VLSM adalah metode yang
memberikan suatu  Network  Address 
lebih dari satu subnet mask.
Perhitungan IP  Address menggunakan
metode VLSM adalah metode yang berbeda
dengan memberikan suatu  Network  Address 
lebih dari satu  subnet  mask, jika
menggunakan CIDR dimana suatu  Network 
ID hanya memiliki satu  subnet   mask  saja, 
perbedaan yang mendasar disini juga adalah
terletak pada pembagian blok, pembagian
blok VLSM bebas dan hanya dilakukan oleh
si pemilik  Network  Address yang telah
diberikan kepadanya atau dengan kata lain
sebagai IP address  local dan IP  Address ini 
tidak  dikenal dalam jaringan  Internet,
namun tetap dapat melakukan koneksi
kedalam  jaringan  Internet, hal ini terjadi
dikarenakan jaringan  Internet hanya
mengenal IP Address  berkelas.
Dalam penerapan IP  Address menggunakan
metode VLSM agar tetap dapat 
berkomuni kasi kedalam jaringan  Internet 
sebaiknya pengelolaan  network-nya dapat 
memenuhi persyaratan ;  routing   protocol 
yang digunakan harus mampu membawa
informasi mengenai notasi  prefix untuk
setiap  rute broadcast-nya ( routing  protocol :
RIP,   IGRP, EIGRP, OSPF dan  lainnya,
bahan bacaan lanjut  protocol  routing: CNAP
1-2),   semua perangkat  router  yang
digunakan dalam jaringan harus mendukung
metode  VLSM yang  menggunakan
algoritma penerus paket informasi. 

Tahapan perihitungan menggunakan VLSM
IP  Address yang ada dihit ung menggunakan
CIDR selanjutnya baru dipecah kembali
menggunakan VLSM, sebagai contoh :
130.20.0.0/20 
Kita hitung jumlah  subnet terlebih dahulu
menggunakan CIDR, maka didapat

11111111.11111111. 11110000.00000000
=/20

Jumlah angka binary 1 pada 2 oktat terakhir
subnet adalah 4 maka

Jumlah subnet = (2x) = 24 = 16

Maka blok tiap subnet-nya adalah:
Blok subnet ke 1 = 130.20.0.0/20
Blok subnet ke 2 = 130.20.16.0/20
Blok subnet ke 3 = 130.20.32.0/20
Dst … sampai dengan
Blok subnet ke 16 = 130.20.240.0/20
Selanjutnya kita ambil nilai  blok ke 3 dari
hasil CIDR yaitu 130.20.32.0 kemudian:

·  Kita pecah menjadi 16 blok  subnet,
dimana nilai 16 diambil dari hasil
perhitungan subnet pertama yaitu /20 =
(2x) = 24 = 16
·  Selanjutnya nilai  subnet di ubah
tergantung kebutuhan untuk
pembahasan ini kita gunakan /24, maka
didapat 130.20.32.0/24 kemudian
diperbanyak menjadi 16   blok  lagi
sehingga didapat 16 blok  baru yaitu:
Blok  subnet  VLSM 1-1=130.20.32.0/24
Blok  subnet  VLSM 1-2=130.20.33.0/24
Blok  subnet  VLSM 1-3=130.20.34.0/24 
Blok  subnet  VLSM 1-4=130.20.35.0/24 
Dst … sampai dengan
Blok  subnet  VLSM 1-16=130.20.47/24 
·  Selanjutnya kita ambil kembali nilai ke
1 dari  blok  subnet VLSM 1 -1 yaitu
130.20.32.0 kemudian kita pecah
menjadi 16:2 = 8  blok   subnet lagi,
namun  oktat  ke 4 pada  Network ID
yang kita ubah juga menjadi 8  blok 
kelipatan dari 32 sehingga didapat :
B.  subnet VLSM 2-1=130.20.32.0/27
B.  subnet VLSM 2-2=130.20.32.32/27
B.  subnet VLSM 2-3=130.20.33.64/27
B.  subnet VLSM 2-4=130.20.34.96/27
B. s.  VLSM 2-5=130.20.35.128/27
B. s.  VLSM 2-6=130.20.36.160/27
B. s. VLSM 2-1=130.20.37.192/27
B. s. VLSM 2-1=130.20.38.224/27

Metode VLSM hampir serupa dengan CIDR
hanya  blok  subnet hasil daro CIDR dapat
kita  bagi lagi menjadi sejumlah  Blok subnet 
dan  blok IP  address yang lebih banyak dan
lebih  kecil lagi. 
Variable   Length  Subnet Mask (VLSM)  juga
dapat diartikan sebagai  teknologi kunci pada
jaringan skala besar. Mastering konsep
VLSM tidak mudah, namun VLSM adalah
sangat penting dan bermanfaat untuk
merancang jaringan. 

Manfaat dari VLSM adalah:
·  Efisien menggunakan alamat IP:
alamat IP yang dialokasikan sesuai
dengan kebutuhan ruang  host  setiap
subnet.
·  VLSM mendukung hirarkis menangani
desain sehingga dapat secara efektif
mendukung rute  agregasi , juga disebut
route summarization .
·  Yang terakhir dapat berhasil
mengurangi jumlah rute di  routing
table oleh berbagai jaringan  subnets 
dalam satu ringkasan alamat. Misalnya
subnets 192.168.10.0/24,
192.168.11.0/24 dan 192.168.12.0/24
semua akan dapat diringkas menjadi
192.168.8.0/21.

0 komentar:

Posting Komentar